dia terbangun oleh suara anak anak kecil yang sudah berkeliaran di teras depan flatnya, dia memalingkan muka dan baru teringat dengan hp nya yang baru dia temukan kemarin malam. hm.. apa yang akan aku lakukan dengan hp ini. dan saat itu juga bel pintunya pun berbunyi dan dia menyerukan " masuk, pintu tidak dikunci"
dan ternyata yang masuk tersebut adalah temannya yang bernama ridwan.. ridwan mempunyai tubuh yang lebih kecil darinya, mempunyai badan yang sedikit menggumpal, dan wajah yang lumayan lah.
ridwan : " kudengar kau baru menemukan hp? mana ? " (sambil melirik sekeliling berharap menemukan hp tersebut)
lucky : "nih" ( menyodorkan hp tersebut)
ridwan : "wah ini sih ipon, beruntung bgt lu dapet ini."
lucky : "gue juga tau ini ipon, lu kira gue bodoh apa.Mmmm. "
ridwan : " lu bisa dapet 5 juta nih klo hp ini dijual "
lucky : (sambil merebut) " gue gk bakal ngejual hp ini, gue mau nemuin pemiliknya"
ridwan : " mmm. knp gue punya temen selugu lo"
pada hakikatnya lucky orangnya jujur, yah mungkin itu lah sifat yang di sukai oleh para gadis di sekitarnya.
lucky : " udah sana lu balik ke flat lu, gue mau mandi dlu nih"
ridwan : " lu ada kerjaan hari ini"
lucky : " yah gitu lah, bos gue minta foto lagi nih"
ridwan : " ok " ( sambil berjalan ke pintu dan menghilang) .
saat dia berjalan ke luar flatnya, dia berpapasan dengan seorang wanita. wanita itu melihat dia dengan tatapan kaget. saat pertama kali dia melihatnya satu hal yang terbesit disana, " boneka" .
* : permisi klo flat nomber 137 dimana ya.?
lucky : oh, di sebelah sini.
* : terimakasih
lucky : sama sama.
ia hanya melihat bagian belakang wanita tersebut hingga akhirnya menghilang.
saat dia berada di tempat rapat, dia menyerukan ide" cermerlang yang langsung baik diterima oleh sang boss, entah gara" apa hari ini memang penuh kejutan. dari cuaca hari ini yang menyenangkan, bertemu dengan si "boneka", dan malam ini dia akan di teraktir oleh temannya.
saat waktu pulang hampir tiba, ipone temuan ku pun berbunyi.
ridwan : halo lucky kamu bisa datang ke cafe langganan tidak?
lucky : sepertinya tidak bisa, memang knp?
ridwan : gk kita akan merayakan datangnya tetangga baru kita, sepertinya dia pernah bertemu dengan mu.
lucky : maaf sepertinya aku tidak bisa ( wah sepertinya si boneka ikut)
ridwan : ok tidak apa"
malam pun larut, ini hampir tengah malam dan aku melihat seorang wanita yang sepertinya tidak asing bagiku. oh ternyata si boneka aku pun menghampirinya dan saat mengucapkan hei . dia berpaling dan memukulkan tas yang berukuran besar ke arah ku.
lucky : hei hei hei ini aku, masih ingat.
* : oh kau, kau kan yang menunjukan flat ku.
lucky : yah ternyata kau masih ingat aku. ngmn" kita belum berkenalan. nama ku ridwan dan namamu
* : tiara.
oh ternyata si boneka bernama tiara. mereka pun asik berbincang" dan tertawa. sampai mereka tiba di flat mereka. flat mereka sebenarnya bersebrangan.
tiara : ok aku masuk duluan bye lucky
lucky : ok bye.
yah hari ini memang penuh kejutan
nice blog..
BalasHapusnumpang lewat ya